Sabtu, 29 November 2008

Lomba CoverStar 2009 Majalah Gradasi

g-Mag CoverStar 2009 memperebutkan piala Walikota Semarang

Kalo pengin beken dan tampang imut kamu nampang di kover g-Mag, buruan ikut event keren satu ini!!

Kamu Harus…

  • WNI cewek-cowok berusia 15-25 (dibuktikan dengan kartu identitas).

  • Berpenampilan menarik, fotojenik.

  • Punya foto-foto warna terbaru (close up, setengah badan, satu badan penuh) yang dijepret dalam rentang waktu 1 Desember 2008 hingga 25 Januari 2009.
Caranya…

  • Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Bagi para pelanggan Telkomsel mendapat potongan 30% dengan menuliskan nomor Kartu Telkomsel. Pembayaran dilakukan ke Majalah Gradasi, BRI Unit Sukun Semarang, nomor rekening 6058-01-003168-53-5 (akan mendapatkan Majalah Gradasi Edisi Februari dan Maret 2009).

  • Kirim foto-fotomu berukuran 4R minimal 3 lembar dalam 3 gaya (tampak depan, tampak samping, seluruh badan). Foto-foto nggak mengandung pornografi dan nggak sedang diikutkan lomba sejenis lainnya.

  • Lampiri foto-foto dengan biodata komplet, kartu identitas (kartu pelajar, kartu mahasiswa, KTP, SIM), dan bukti pembayaran/ transfer (asli).

  • Kirim semuanya ke Panitia g-Mag CoverStar 2009, Kompleks SMK Negeri 11 Semarang, Jl Cemara Raya, Telp. 024 76480085, 76480185, Fax. 024 7472008, Banyumanik, Semarang 50267.

  • Kiriman diterima selambatnya tanggal 25 Januari 2009.
Lomba dibuka tanggal 1 Desember 2008 dan ditutup 25 Januari 2009.

Dewan juri memilih 5 nama nominasi yang akan diundang ke Resepsi Ultah ke-9 g-Mag tanggal 14 Februari 2009 mendatang di Hotel Grand Candi, Semarang. Nama-nama nominasi akan diumumin di g-Mag Edisi Februari 2009.

Ke-5 nominasi akan diprofilkan di majalah Gradasi mulai edisi Maret s.d Juli 2009. Semua foto yang diikutsertakan lomba menjadi hak milik panitia. Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Contoh Formulir

Nama:
Nick:
TTL:
Alamat:
Kota:
Provinsi:
No Tlp:
No Hp:
Email/FS:
Berat Badan:
Tinggi Badan:
Hobi:
Prestasi:

Jumat, 31 Oktober 2008

g-Mag Presents Telkomsel Writing Awards 2009

Pengin jadi pengarang terkenal? Pengin ngedapetin kesempatan karya cerpenmu nampang dalam sebuah buku antologi superkeren? Nggak ada event lain yang lebih pas kamu ikuti ketimbang yang satu ini, yaitu Telkomsel Writing Awards 2009 – Cerpen Asik geberan Majalah Gradasi!

Mo tau syarat-syaratnya? Baca baik-baik, OK!? Abis itu langsung ikutan!!

Syarat Umum

  • Sayembara terbuka untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berusia antara 13-23 tahun (dibuktikan dengan kartu identitas).
  • Sayembara dibuka tanggal 1 Oktober 2008 dan ditutup tanggal 31 Desember 2008 (stempel pos).
  • Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta komunikatif.
  • Tema cerita bebas (roman, komedi, misteri, horor, thriller, science-fiction, fantasi) asal tidak mengandung muatan SARA dan pornografi.
  • Naskah harus karya asli, bukan jiplakan, bukan adaptasi dari karya lain yang telah lebih dulu ada, belum pernah dipublikasikan di media (komersial) manapun, dan tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa, dibuktikan dengan surat pernyataan yang dilampirkan.

Syarat Khusus

  • Naskah diketik di kertas berukuran A4 sepanjang 4-6 halaman dengan spasi 1,5 menggunakan font Times New Roman 12 pt (maksimal 12.000 karakter).
  • Jika menggunakan mesin ketik Jowo (manual), naskah diketik dengan spasi 2 sepanjang 6-8 halaman kertas kuarto (A4).
  • Panitia tidak menerima naskah yang ditulis dengan tulisan tangan walau sejelas apapun.
  • Peserta dapat menggunakan nama samaran namun tetap harus menyertakan nama asli (sesuai akta kelahiran dan kartu identitas) dalam biodata dan curriculum vitae.
  • Naskah dikirim dalam bentuk hardcopy (print out/ketikan) sebanyak rangkap 3 (tiga) dan dikirimkan ke PANITIA TELKOMSEL WRITING AWARDS 2009, Kompleks SMK Negeri 11 Semarang, Jl Cemara Raya, Banyumanik, Semarang 50267 (tidak menerima pengiriman naskah via e-mail).
  • Lampiri naskah dengan ringkasan cerita (sinopsis), curriculum vitae, fotokopi kartu identitas yang masih berlaku (KTP/SIM/paspor/kartu pelajar/kartu mahasiswa), dan foto terbaru berwarna pose bebas ukuran 4R.
  • Setiap naskah yang dikirimkan wajib dilampiri dengan (pilih salah satu):
  1. Formulir sayembara (asli) dan dua seri kupon sayembara dari Majalah Gradasi edisi November dan Desember 2008.
  2. Bukti pengiriman uang Rp 15.000 (dan akan mendapat kiriman 2 eksemplar Majalah Gradasi edisi November dan Desember 2008). Majalah Gradasi, BRI Unit Sukun Semarang No. Rek. 6058-01-003168-53-5 atau melalui wesel pos ke PANITIA TELKOMSEL WRITING AWARDS 2009, Kompleks SMK Negeri 11 Semarang, Jl Cemara Raya, Banyumanik, Semarang 50267
  3. Mencantumkan nomor kartu As (tergabung dalam Gen Asik Telkomsel) dan satu nomor untuk sekali pendaftaran.
  • Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu naskah. Tiap naskah dikirim dalam amplop terpisah dan masing-masing dilengkapi dengan salah satu dari pilihan ketiga lampiran dalam poin di atas.
  • Kiriman naskah ditunggu selambatnya tanggal 31 Desember 2008 (stempel pos).
  • Dewan Juri memilih 20 karya cerpen terbaik yang akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi cerpen oleh Penerbit Gradasi, Semarang (termasuk 3 pemenang utama). Pengumuman 20 cerpen terbaik dimuat dalam Majalah Gradasi edisi Februari 2009.
  • Pengumuman tiga pemenang utama sayembara akan dilakukan dalam resepsi perayaan ulang tahun ke-9 Majalah Gradasi tanggal 14 Februari 2009 di Grand Candi Hotel, Semarang.
  • Keputusan Dewan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Naskah yang masuk menjadi hak milik panitia.

Hadiah

  • Pemenang I: Uang tunai Rp 1.500.000, piagam penghargaan, gift dari sponsor.
  • Pemenang II: Uang tunai Rp 1.000.000, piagam penghargaan, gift dari sponsor.
  • Pemenang III: Uang tunai Rp 500.000, piagam penghargaan, gift dari sponsor.
  • Ke-17 karya terbaik (nominasi): piagam penghargaan, gift dari sponsor.
  • Pajak hadiah ditanggung pemenang.

Rabu, 27 Agustus 2008

Tamu Istimewa dari SMA 15

Bu Ina dan genk-nya


Kegaduhan melanda kantor Redaksi g-Mag pada hari Senin 25 Agustus 2008 lalu. Ada belasan anak menyesaki ruang kantor yang udah panas duluan karena belum dipasangi AC. Dipenuhi bocah sebanyak itu, praktis suasana jadi kian hot lagi bagai berada di dalam magic jar!
Para pendatang ternyata datang dari SMA Negeri 15 Semarang. Mereka anggota ekskul jurnalistik yang awalnya hanya ingin meninjau Percetakan UP Gradasi tapi akhirnya malah menemukan target bonus berupa g-Mag, dan tambahan ilmu tentunya. Kunjungan dimaksudkan sebagai bekal awal bagi para murid sebelum memproduksi Libel, majalah sekolah SMA 15.
Sebelum berkunjung ke SMK 11, beberapa di antara personel ekskul jurnalistik SMA 15 udah ikutan pelatihan jurnalistik Nulis Bareng Gradasi 2008 yang digeber dua hari sebelumnya, pas hari Sabtu. Rombongan yang terdiri atas 32 siswa dipimpin guru Bahasa Indonesia Bu Inawati, S.Pd dan pembimbing ekskul Pak Jarum. Begitu datang ke kompleks SMK 11 pukul 11, mereka langsung diantar masuk ke ruang kelas 21 untuk mengadakan audiensi dengan para kru UP dan g-Mag.
Audiensi dipimpin oleh Direktur UP Pak Antonius Bowo Wasono. Setelah Pak Anton menyampaikan sambutan, giliran Bu Ina yang pidato. Sesudah itu satu-persatu kru g-Mag maju ngucapin selamat datang buat teman-teman dari SMA 15, dimulai dari Pemred Pak Budi Utoyo, Wapemred Mas Wiwien Wintarto, dan Redpel Mbak Dewi Uji.
Satu-satunya yang nggak ikut bicara adalah Manajer Marketing Mbak Suhita Puri. Tapi setelah dipaksa-paksa oleh semua orang, akhirnya mau juga cewek asal Bantul, DIY, itu tampil untuk menceritakan suka dukanya nyari iklan dan mempromosiin g-Mag ke tengah masyarakat.
Pada sesi tanya jawab, Bu Ina bertanya mewakili para murid soal teknis tata cara untuk ikut bergabung atau seenggaknya nyumbang tulisan buat g-Mag. Sedang Pak Jarum menanyakan tentang prosedur guna mendapatkan nomor ISSN seperti yang udah dipunyai g-Mag.
Sesudah acara ramah tamah di ruang kelas 21 selesai sekitar pukul 12.45, barulah para tamu diantar Mbak Dewi dan Mbak Hita mengunjungi langsung kantor Redaksi g-Mag. Di sana para peserta bertanya-tanya lebih jauh lagi pada kedua kru tersebut tentang sistem kerja Redaksi dan juga bagian Marketing/Iklan.

Suk-sukan masuk kantor Setting
Sesudah puas melihat-lihat kantor Redaksi, rombongan dibawa berkeliling meninjau kantor Setting & Layout UP dan ruang percetakan. Patut dicatat bahwa teman-teman dari SMA 15 itu adalah tamu pertama yang berkunjung secara khusus ke kantor g-Mag. Ayo, siapa nyusul?

Kantin Banget Merdeka Belajar


Kata Pak Bahrudin dan Izza Ahsin, belajar itu bisa di mana aja. Yang nggak nerusin sekolah pun tetep bisa belajar dan jadi smart. Belajar juga harus dilakukan dengan cara yang fun dan sesuai dengan minat-bakat tiap orang. Jangan serba penuh tekanan dan paksaan hanya demi mengejar angka-angka nilai.
Tema itulah yang tersaji dalam talk show berjudul Merdeka Belajar! yang merupakan rangkaian kegiatan Kantin Banget Talking about Edisi Minggu Suara Merdeka. Talk show digeber di Ruang Pertemuan lantai III kantor Redaksi Suara Merdeka di Jl Kaligawe Km 5, Semarang, hari Minggu 24 Agustus 2008 kemaren.
Dimoderatori Om Daktur Budi Maryono yang sehari sebelumnya jadi keynote speaker (haiyah!) acara Nulis Bareng Gradasi 2008 di SMK 11, acara menampilkan dua bintang tamu yaitu Pak Bahrudin yang adalah Kepsek SMA Qaryah Thayyibah, Kalibening, Salatiga, dan Izza yang menulis buku berjudul Dunia Tanpa Sekolah. Sedang kru g-Mag yang melakukan penampakan di acara itu adalah Wapemred Mas Wiwien Wintarto dan Korlip Oktaviany Wahyunita.
Acaranya sendiri membahas tentang keunikan sistem belajar mengajar di SMA Q-Tha. Di depan sekitar 30-an peserta, Pak Din dan Izza memaparkan cara pendidikan di sana yang menyempal dari “ajaran” pendidikan baku di sekolah-sekolah umum. Nggak ada kewajiban masuk tiap hari, nggak ada pelajaran segudang yang bikin stres, nggak ada ulangan, dan nggak ada juga tekanan untuk mengejar nilai setinggi mungkin.
Murid-murid dimerdekakan untuk belajar sesuai minat dan kemampuan masing-masing tanpa arahan dan komando guru. Para guru hanya menjadi pendamping dan fasilitator. Cara belajar murid pun langsung mengerjakan apapun yang mereka sukai. Yang hobi film ya langsung bikin film, yang suka fotografi ya langsung jeprat-jepret, yang hobi ngarang ya langsung bikin novel, dlsb. Akhirnya di dan dari situlah mereka belajar dan menimba ilmu langsung dari praktik lapangan.
Sekadar info, putri sulung Om Daktur yang bernama Mutiara adalah murid baru di SMA Q-Tha (jadi sekalian promo sekolahan ya, Om?). Doi belajar fotografi dan sinematografi. Tia hadir juga di acara tersebut bareng beberapa kawannya sesama murid Q-Tha.
Dan karna ini acara KBTa, beberapa kru Geng Kantin Banget juga ikut datang. Mereka adalah Hadziq, Wahyu, serta Mitsa dari Kudus. Om Daktur sendiri dikawal kru KBTa-nya yang biasa, yaitu Mas Prio (sekretaris redaksi SM), Mas Agus (Tata Usaha SM), Mas Moch Buhono (staf layout SM), Mbak Acik (pusdok SM), dan Mbak Unik (editor Tabloid Cempaka), serta juga Mas Wawan.
Dimulai pukul 9 pagi, talk show break makan siang pukul 13, lalu ditutup dengan pemutaran film animasi pendek berjudul Bouncin’ buatan Studio Pixar. Film itu merupakan kesukaan Gigih, putra bungsu Om Daktur.
Khusus bagi g-Mag, ini merupakan kali kesekian kru g-Mag ikut hadir dan terlibat dalam event-event Kantin Banget. Mas Wien bahkan beberapa kali pernah ikut sibuk jadi panitia di sana, baik ketika masih gabung di SM maupun sesudah masuk g-Mag. Harapannya tentu, g-Mag dan Geng Kantin Banget bisa terus bermitra membuat aneka macam hal-hal yang positif buat anak muda di Semarang, Jateng, dan seluruh Indonesia sesudah tempo hari sukses bergandeng tangan bikin film.
Ayo, next mau bikin apa lagi?

Jumat, 16 Mei 2008

Gradasi Mei 2008


g-Mag edisi bulan Mei 2008 udah terbit, lho! Kalau mau tau isinya apa aja, ini dia sedikit bocoran langsung dari meja Redaksi…

Impresi
Rubrik cover story bulan ini nyeritain soal profil para pemain utama FTV Hujan di Hati Stephie, terutama sang pemeran utama, Ira Fisela Dewanti. Simak kesibukan mereka saat menjalani sesi pemotretan di Studio 2000 di bawah jepretan Mas Yusuf.
Ada cerita Sela yang pegel-pegel karena harus berpose sambil memanggul kamera, juga Putra RA yang grogi karena berfoto mesra bareng Sela, dan juga pose aneh para kru g-Mag.

CineMagic
Apa kabar FTV Hujan di Hati Stephie? Kapan nih sinetron produksi bareng g-Mag dan Kantin Banget tayang? Di g-Mag kamu bisa ikuti cerita-cerita terbaru soal proses produksi Hujan di Hati Stephie, terutama sesi latihan-latihannya di kompleks SMK Negeri 11 Semarang.

Rebut Piala Thomas & Uber!
Indonesia heboh karena jadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2008. Lebih heboh lagi karena timnas Thomas dan Uber kita berprestasi maksimal dan membikin para penggila badminton Tanah Air mengalami euforia yang luar biasa.
Tapi mengapa ada negara-negara “aneh” nimbrung di lapangan tahun ini? Dan negara mana saja mereka itu?

Avatar Asli dari USA
Dengan karakterisasi dan goresan gambar yang mirip anime, banyak yang menduga serial Avatar: The Legend of Aang adalah anime bikinan Jepang. Ternyata, ini asli barang dari Hollywood alias Amrik. Bahkan di sana, serial ini beredar dengan judul beda, yaitu Avatar: The Last Airbender. Oya, simak juga profil Michael Dante DiMartino & Bryan Konietzko, duet pengarangnya!

Poster & Kuis
g-Mag nggak akan komplet tanpa bonus poster. Edisi ini, kita ngasih kamu gratis poster dobel Peter Cech, kiper Chelsea yang bulan ini berlaga di final Liga Champions melawan MU, dan juga poster The Cangchuters, yang baru aja meledak lewat film The Tarix Jabrix.
Kuis tetep ada, bahkan dobel juga. Dan jangan lewatkan pengumuman pemenang Kuis Hujan di Hati Stephie, siapa tau kamu menang!

Semua ada di g-Mag terbaru. Harga masih Rp 6.500. Buruan dapetin di toko-toko buku atau lapak-lapak terdekat!

Sabtu, 10 Mei 2008

Kuis Blog g-Mag

Hai, hai! Kamu datang ke sini setelah baca kuisnya di edisi cetak g-Mag kan? Oke, kalo gitu siap-siap untuk ngikutin kuis ini, ya! Simpel aja sih, kamu hanya perlu menjawab pertanyaan di bawah ini!

Pertanyaan:
Sebutan apa yang diberikan pada para pengguna internet yang doyan nge-blog?
a. Blogger
b. Frogger
c. Logger

Tulis jawaban di bagian Comment artikel ini! Jangan lupa cantumin juga nama lengkap dan alamat rumah kamu. Nama dan alamat harus match sama yang tertera di Kartu Pelajar/KTP/SIM kamu buat bukti ambil hadiah kalo kamu menang. Jawaban ditunggu selambatnya tanggal 20 Mei 2008. Ingat, jangan kirim pake surat atau kartupos ke Redaksi g-Mag! Redaksi hanya nerima jawaban yang dimasukkan lewat Comment.
Lima orang pemenang beruntung masing-masing akan ngedapetin satu eksemplar buku Pernak-pernik Blog: Cantik, Atraktif, Fungsional karangan Fany Ariasari. Pemenang akan diundi, namun jika kamu punya blog yang cantik, peluang menang bakalan lebih besar.
Nama-nama pemenang akan diumumin di g-Mag edisi Juni 2008 mendatang. So, tunggu apa lagi? Submit jawaban kamu sekarang juga!

Kamis, 01 Mei 2008

Syuting Hari Pertama

Sella & Putra

Setelah menyelesaikan tahap reading, latihan, dan akhirnya penentuan kasting, FTV Hujan di Hati Stephie arahan Pak Handry TM memulai syuting hari pertama Senin 28 April 2008 kemaren. Syuting sinetron yang merupakan produk kerjasama g-Mag dan Kantin Banget Suara Merdeka serta Cakra Semarang TV ini berlokasi di kawasan Klipang, nggak jauh dari rumah Pak A Bowo Wasono, Direktur UP Gradasi yang juga menjadi produser.
Syuting indoor dilakukan di rumah Bapak Nirwan, yang hanya berjarak dua rumah dari kediaman Pak Bowo, sedang syuting outdoor dikerjakan di jalan depan rumah Pak Nirwan dan juga di pasar persis di seberang jalan rumah Pak Bowo. Sepanjang syuting berlangsung, belasan warga berkerumun untuk menonton karena jelas nggak tiap hari kawasan itu dipakai sebagai lokasi syuting sinetron.
Selain para pemain yang terdiri atas Ira Fisella sebagai Stephie, Putra RA (Lukas), dan Bayu Combot (Odi), para kru juga ikut sibuk berat. Pak Handry mengatur jalannya pengambilan gambar sebagai sutradara, Om Harry Sioe menjadi cameraman, Om Daktur Budi Maryono yang menjadi line producer sibuk memotret sana-sini, Om Diek Soesanto mengarahkan akting para pemain plus bikin efek hujan gerimis, sedang Mas Wiwien Wintarto yang jadi penulis skenario dan Oktaviany ikut heboh syuting sendiri untuk klip Behind the Scene.
Syuting hari pertama dimulai siang sekitar pukul 12 dan baru selesai larut malam sekitar pukul 21. Scene terakhir yang diambil adalah adegan saat Odi menelepon dengan ponsel sambil duduk di atas sepeda motor yang terparkir di tepi jalan. Kembali, warga setempat berkumpul untuk menonton jalannya syuting. Jalanan pun nyaris macet karena kerumunan warga (dan kru) nyaris menyita sebagian besar badan jalan.
Lokasi syuting selanjutnya adalah di SMA Sedes Sapientiae di bilangan Bangkong, Semarang. Nantikan update info berikutnya di blog ini!

Kamis, 10 April 2008

Gradasi Bikin Film!

Pak Handry & Mas Wiwien Diskusi Skenario
Apakah g-Mag alias Majalah Gradasi hanya sebuah majalah remaja biasa kayak media-media remaja lain yang terbit dari Jakarta? Jawabannya adalah enggak. Buktinya, nggak hanya sekadar nerbitin edisi majalah bulanan, g-Mag juga akan memproduksi satu judul FTV atau film televisi.
FTV itu berjudul Hujan di Hati Stephie, dan menurut rencana akan ditayangkan di Cakra Semarang TV pada bulan Mei mendatang. Bertindak sebagai sutradara adalah General Manager g-Mag Pak Handry TM, sedang skenarionya dikerjakan Wakil Pemimpin Redaksi g-Mag Mas Wiwien Wintarto.
Satu posisi penting lagi adalah jabatan produser yang dipegang Om Budi Maryono. Kalau kamu sering baca halaman remaja Edisi Minggu Suara Merdeka, kamu pasti akrab dengan doi yang biasa diakrabi dengan sebutan Om Daktur Kantin Banget.
“Ini proyek coba-coba tapi juga idealis,” papar Pak Handry yang juga merupakan cerpenis dan penyair ngetop itu. “Kita pengin kreativitas para kru g-Mag melebar nggak hanya sebatas skill jurnalisme aja, tapi juga ke dunia sinema dan entertainment pada umumnya!”
Kalau kamu ngerasa pernah membaca judul itu di suatu tempat, sebabnya adalah karena FTV diangkat dari cerpen berjudul sama karya pengarang beken Nora Umres. Buku kumpulan cerpennya yang juga bertitel Hujan di Hati Stephie diterbitin oleh CS Books, Tangerang, dan udah lama dipajang di toko-toko buku.
Ceritanya sendiri berkisah soal pasangan Stephie dan Lukas. Hubungan mereka mencapai titik kritis manakala Lukas curiga Stephie selingkuh dengan Arman. Lukas yang pada dasarnya emang cemburuan sampai ngikut acara reality show TV segala untuk menangkap basah perselingkuhan Stephie dan Arman.
Di pihak lain, ada Odi yang diam-diam memendam cinta pada Stephie. Ketika Stephie menderita kala hubungannya ama Lukas berantakan, Odi terpanggil untuk menghibur hati Stephie. Masalahnya, dengan cara apa?
FTV Hujan di Hati Stephie terselenggara berkat kerja sama g-Mag dengan Cakra Semarang TV, production house Rumah Kertas Production, dan Suara Merdeka Edisi Minggu halaman remaja (Kantin Banget).
Sebagai FTV, Hujan di Hati Stephie diupayakan berbeda dari FTV dan sinetron-sinetron lain pada umumnya yang tayang di channel-channel TV swasta nasional. Tokoh-tokohnya berlatar belakang ekonomi biasa-biasa aja, bukannya murid SMA yang berangkat ke sekolah menyupir sedan mewah.
Selain itu mereka juga akan tampil sebagaimana layaknya pelajar. Nggak akan ada siswa berambut gondrong atau dengan tataan rambut aneh-aneh disemir warna-warni. Para tokoh pelajar putri pun nggak akan memakai baju ketat dan rok mini nan sexy sebagaimana dalam sinetron-sinetron produksi PH Ibukota.
“Dan nggak akan ada juga adegan dialog membatin, monolog, serta adegan kekerasan seperti tawuran,” cetus Mas Wiwien.
Sebagai sutradara, Pak Handry pernah membesut film pendek berjudul Pose yang Lelah serta videoklip band DOB. Tokoh kita satu ini emang sosok wartawan dan seniman multibakat yang oke punya.
Lantas seperti apa proses produksi dan syuting FTV Hujan di Hati Stephie? Kalo mau tahu perkembangannya, ikuti terus update beritanya di g-Mag, rubrik Kantin Banget Suara Merdeka, atau blog resmi g-Mag ini.


Buku Bersampul Merah
Buku kumpulan cerpen Hujan di Hati Stephie udah terbit dua tahun silam. Tepatnya dirilis pada bulan November 2006. Cerpen jagoannya berjudul sama dengan judul bukunya, dan menjadi bahan pembuatan FTV Hujan di Hati Stephie.
Secara keseluruhan terdapat 20 judul cerpen dalam buku kumcer ini, semuanya berkisah tentang warna-warni dunia remaja. Nggak heran karena Nora Umres, pengarangnya, emang dikenal sebagai pengarang yang gape cerita tentang remaja, meski usianya sendiri udah nggak remaja lagi.
Buku kumcer Hujan di Hati Stephie diterbitin oleh CS Books, sebuah perusahaan penerbitan baru yang bermarkas di Ciputat, Tangerang. Dikemas cantik dengan sampul warna merah, tebal buku ini adalah 155 halaman.
Sebelum nerbitin Hujan di Hati Stephie, Nora pernah meluncurkan novel Uki: Ini Labirin Cinta (2002), Jauh di Hati Dekat di Mata (2005), dan Hidup Love is Blind!. Ketiganya diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rabu, 09 April 2008

Gradasi April 2008


Majalah Gradasi edisi bulan April 2008 udah nongol. Ini dia sedikit bocoran artikel-artikel utamanya yang, seperti biasa, keren dan menggugah!
Pemilihan Model “Tempo Doeloe”
Exis’t Bayu Ramli bakal kembali bikin gebrakan. Tanggal 3 Mei 2008 mendatang, mereka akan ngadain Pemilihan Model The Best of ‘Indonesia Tempo Doeloe’ & Indonesia in Action ’08. Dapatkan syarat-syarat pendaftarannya hanya di g-Mag! Simak juga profil Testy & Candra, dua model andalan Exis’t.
Gradasi Juara Satu!
Majalah Gradasi mencatat prestasi keren dengan keluar sebagai Juara I Lomba Majalah Sekolah dalam rangka Pekan Jurnalistik Nasional Unnes 2008. Hasilnya, Oktaviany (Korlip g-Mag) masuk Harian Kompas edisi Jateng!
D’Boz Dancer
SMA Don Bosko Semarang punya satu grup dancer yang terdiri atas para cewek cakep nan sexy. Ternyata mereka pernah jatuh dari tangga, lho!
Gradasi Bikin Film!
Karena bukan majalah biasa, g-Mag memproduksi film televisi yang berjudul Hujan di Hati Stephie. Sutradaranya Handry TM (General Manager g-Mag), dan diangkat dari cerpen berjudul sama karya Nora Umres. Kapan syuting? Kapan tayang? Dan di channel mana?
Kuis & Pemenang Kuis
Para pemenang Kuis Yovie & Nuno dari edisi Maret 2008 lalu diumumin sekarang. Kamu menang nggak? Plus ada satu kuis baru lagi yang berhadiah buku kumpulan cerpen Hujan di Hati Stephie (Nora Umres) yang bakal difilmkan.
Fashion Eternal Casual
Zaman sekarang kaos oblong udah nggak diminati lagi. Padahal tampil kasual adalah salah satu mode wajib kaum remaja. Ikuti tampilan Exis’t Bayu Ramli dengan tema baju-baju kasual. Seru dan keren!
One Piece Molor Sampai 11 Tahun!
Nonton dan baca One Piece? Tahukah kamu bahwa tadinya cerita ini akan tamat setelah jalan 5 tahun? Tapi mengapa sampai 11 tahun lebih ternyata kisahnya masih terus jalan? Ada juga profil singkat sang pengarang, Eiichiro Oda.
Get it now! Hanya Rp 6.500 dan halaman full color makin buanyak!

Senin, 07 April 2008

Makan-makan


By Wiwien Wintarto

Salah satu hobi kru Gradasi adalah makan. Ya sebenernya bukan hobi juga, sih, tapi kebutuhan. Kalau nggak makan lha dari mana dapat energi untuk liputan, ngetik berita, transfer foto, dan akhirnya me-layout-nya? Yang jelas kru g-Mag amat suka makan.
Salah satu contohnya adalah gambar di atas. Tu gambar diambil dari event tumpengan ultah ke-8 Majalah Gradasi pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2008 lalu. Bisa dilihat para kru mengeroyok meja hidangan yang penuh disesaki tumpeng dan teman-temannya yang lezat menghebohkan.
Yang pada ikut keroyokan dari kiri ke kanan adalah Farida, aku, Marsha, Hemy, Annisa, Arum, Yulia “Chou” (mukanya cuman keliatan separo, tapi aku yakin itu Yulia!), dan terakhir Iin. Yang kelihatan jelas paling lapar adalah Farida dan Iin, karena mereka sudah asyik cidak-ciduk sementara yang lain masih sabar menunggu sambil menyiapkan pincuk masing-masing.
Kegiatan makan rutin kru g-Mag sendiri adalah di kantin-kantin SMK Negeri 11 Semarang. Jumlah kantinnya ada lima, jadi tiap kali makan (siang atau sore), kita biasa melakukan rotasi biar nggak bosen. Yang jelas menu kantin-kantin itu bervariasi. Ada soto ayam, nasi rames, gado-gado, plus snek kayak roti bakar dan ketela goreng.
Kalau pas ada duit lebih, kita juga biasa hang out di Kafe Djatilegi di Jati Raya, Banyumanik. Kadang bisa juga sekalian jalan-jalan mal. Satu “tempat makan” lagi adalah di event-event gelaran teman-teman Kantin Banget Suara Merdeka. Logistik di sana enak juga, meskipun yang keluar terus aja nasi bakar!
Ada kisah lucu dari pengalaman makan-makan ini. Suatu saat, kru Gradasi makan di Djatilegi. Dihadapkan pada menu yang pake nama-nama asing dan bikin nggak mudeng, Okta nekat pesen calamari. Begitu pesenannya keluar, kagetlah dia karena calamari nggak lain adalah cumi goreng tepung. Jadi sementara aku dan yang lainnya makan besar, doi harus puas cuman makan cemilan dan keluar dari kafe menjadi satu-satunya yang masih lapar!

Welcome to Our Blog!

Selamat datang di blog Majalah Gradasi alias g-Mag! Keep visiting di sini untuk mencari info-info terbaru, teraneh, terlucu, ternggambus, dan terheboh soal kegiatan di balik layar kru Majalah Gradasi!
Komen kamu ditunggu loh...!